NOVEL STORY BY IMAS GUSTINA: Bertemu Cinta Di Dunia lain chapter 2

Tuesday, June 11, 2019

Bertemu Cinta Di Dunia lain chapter 2

Chapter 2

Kita pun mulai masuk ke ruang penelitian.
"Sil kamu menemukan sesuatu belum" kataku
"Ki ini bukanya chip kan,untuk apa chip ini"sisil
" coba ku lihat"ujarku dengan mendekat ke arah sisil dan mengambil chip itu. Setelah ku lihat lihat dengan detail . Dan mencoba melihat sekelilingku semoga ada yang bisa di temuin.mata ku pun terfokus dengan komputer di kiri ku.

"Sil sini kita coba chip ini di komputer itu pasti ada petunjuk" ujarku
Kita pun mulai berjalan mendekat ke komputer itu mulai ku otak atik komputer canggih di depanku ini.
Ternyata komputer iti di kode. Dengan bekerja keras otakku untuk berfikir mencari apa kode itu.
Pasti kode ini hari pernikahan orang tuaku.ku coba masukan kode dan ternyata berhasil.mulai ku lihat dan ku baca satu per satu isi dalam chip itu.
"Kayaknya akan makan waktu lama kalu kita terus baca,sil kamu bawa chip kita kan " ujarku
"Iya aku bawa" ujar sisil dengan menyodorkan chip yang ada di sakunya. Ku pun mengambil chipnya dan mulai menyalin semua data yang ada di komputer dengan segera mungkin.
"Sial butuh waktu 15 menit lagi tuk nyalin semua datanya" ujarku
"Kita tunggu aja dulu, semoga gak ada yang datang kemari" ujar sisil
"Sil!! Kii !! Ada ahli penelitian dan papa kamu ki datang mendekat " ujar nike yang berbicara dari luar
" kamu cegah dulu gimana ntah gimana caramu kita butuh waktu 10 menit lagi untuk nyalin data semua"ujarku
"Baiklah ku coba" ujar nike
Kita berdua terus melotot di depan komputer itu berharap cepat selesai dalam waktu singkat tuk nyalin semua.
"Aku berharap nike berhasil bujuk papaku agar dia gak masuk kesini" ujarku

~○~
Nike


Haduh harus pikirkan cara ni agar mereka tak masuk. Mereka pun mulai berjalan mendekat ke arah pintu. Mulai terpikirkan ide olehku, ku lemparkan buku novel yang aku pegang ke atas atap.
" om..om .. bisa minta tolong bentar kan "ujarku
"Ada apa ke" ujar papa kiki
" om buku aku tadi di lempar ke atas atap sama sisil dan kiki terus mereka kabur ke kantin" ujarku
"Ya udah om bantu, kamu maafin anak om ya udah jail sama kamu, benar benar tu anak " ujar papa kiki
"Apa perlu aku ambilkan sesuatu om" tanyaku
" gak usah, biar ahli penelitian ini yang akan ambilkan suatu robot yang kita buat untuk ngambil bukumu" ujarnya
Ku lihat sisil dan kiki mengintip di bilik pintu dengan kasih kode ke aku.mereka pun akhirnya keluar juga.
" udah om gak usah di ambil deh, tu sisil sama kiki udah kesini biar mereka yang ngambil"ujarku


Back kiki
Aku pun keluar dari ruang penelitian dengan berjalan pelan pelan, ayahku yang tepat didepanku akan marah jika sampai ketahuan.
Ku dan sisil berpura pura berlari menuju ke tempat nike. Seakan kita habis dari kantin seperti kata nike tadi.
" halo pa" ujarku
" kiki kamu harus ambil buku nike, karna kamu yang lempar bukunya jadi kalian ber 2 harus ambil tanpa menggunakan alat apapun" ujar papaku
"Iya pa kan ada robot ngapain susah susah ngambil naik ke atas" ujarku
"Papa gak mau tau kamu harus ambil, papa akan masuk ke ruang penelitian dulu" ujarnya
" baiklah aku ambil" ujarku
Papa aku pun segera masuk ke ruang penelitiannya. Aku segera pergi dari sana dan menuju ruangan penelitain kami kusus bertiga di suatu tempat.
Kembali ku ambil sepedah dan mulai ku ayunkan perlahan dan bernyanyi di iringi alunan angin yang berderai mengibaskan setiap helai rambutku.suasana sore ini begitu indah dengan nuansa sunset.
"Ki kita harus cepat selesaikan program" ujar sisil
" baiklah, kita sudah sampai sekarang kalian berdua cepat masuk ke dalam dan lihat dalam chip ini"ujarku

"Baiklah, tapi kamu mau kemana"ujar nike
"Mau cari makan sama minuman dulu" ujarku
" baiklah" ujar mereka
Mereka pun segera masuk dan mulai menyelesaikan program. Aku percaya mereka bisa karna kita bertiga memang terlahir dengan iq 200 dengan berbagai penelitian orang tua kita.
Ku pun pergi mebeli beberapa makanan dan minuman serta alat yang bisa membantu mereka nanti.ku taruh belanjaanku di ranjang dan mulai ku ayunkan lagi sepedah kesayanganku.
Betapa terkejutnya aku sesampai disana program sudah di buka tapi kenapa mereka lupa nutup pintunya sii.
Aku pun mulai masuk dan tutup pintu rapat rapat. Ku lihat di sekeliling ruangan tak nampak batang hidung mereka. Mereka berdua dimana ya ,kenapa pada ngilang tapi kenapa mereka tak nutup programnya si.
Biarin aja deh aku coba lihat sendiri dulu gimana .mulai ku otak atik program dari komputerku. Dan mulai aku tekan tombol ok.
Wussss...... ntah apa yang terjadi kenapa jadi begini.
Aaa...aaaaaaaaaaa..... aku pun berputar putar seperti di lorong waktu .sebenarnya ini program apa dan aku mau di bawa kemana sama program ini. Dan apa mungkin sisil dan nike juga masuk ke dalam program ini.
Aaaaaa.....aaaaa .... brukk...
"Haduh sakit banget, kenapa aku harus jatuh di tempat keras gini sii jadi sakit semua badanku".ujarku
Ini di mana ya kenapa beda banget di dunia mana ini.dan ini rumah siapa kenapa aku bisa masuk ke rumah seseorang.ku langkahkan kakiku pelan dengan melihat sekitadr rumah ini. Namun ntah dari mana datangnya ada yang manggil aku.
"Non, ngapain jalsn seperti itu".ujarnya
Kelihatanya dia seperti pemilik rumah ini tapi kenapa panggil aku non namaku kan bukan non.ini sebenarnya di mana sii aku. Papa!!mama!!kenapa kalian ciptakan program seperti ini sii.
"Kamu siapa, dan kamu dengar ya namaku bukan non aku kiki"ujarku
"Non ini bibi pembantu disini masak non lupa sii, coba ku periksa deh kayaknya non lagi amnesia ya"ujar pembantu itu
"Apa lagi tu amnesia dan pembantu itu apa"ujarku
" amnesia tu lupa ingatan non, kalu pembantu ya tukan bersih bersih rumah masak dan lain lain dan biyasanya di suruh suru"
Ujarnya

Hem kalau di duniaku yang di suruh suruh robot dan kenapa disini amnusia sebenarnya ini di mana.
"Oya sekarang di tahun berapa" ujarku
"Sekarang kan tahun 2019 non" ujar pembantu itu
"Apa 2019??"
Jadi aku sisil dan nike berada di tahun 2019 haduh gimana ni. Aku harus segera bertemu dengan sisil dan nike
" oya kamu tau sisil dan nike dimana"ujarku
" sisil nike itu siapa non"
Mapus aku dia gak tau lagi nike sisil siapa, mereka turun di mana ya. Gimana ni apa kita bisa ketemu nanti. Pikir ntar aja yang penting aku nikmatin di tahun ini. Mungkin disini beda kayak di tahun 3015.




No comments:

NOVEL ROMANTIS