NOVEL STORY BY IMAS GUSTINA: Cinta pertama Chapter 13

Thursday, June 6, 2019

Cinta pertama Chapter 13

Chapter 13


Tak butuh waktu lama selesai berdandan terdengar suara clakson mobil dari luar.
Tit...tit...
Pasti itu suara ian, aku coba melihat dia balkon kamar.
"Sis kamu di rumah bentar ya sayangku" ujarku dengan senyum geli panggil dia sayang
"Jangan lama lama kalau kecan ya, sendirian nii aku nanti" siska
Ku pun berlari menuju pintu,aku pun bergegas turun dari kamar dan menuju depan rumah.  mulai ku buka pintu rumahku.
Sosok pria yang ku tunggu sudah tepat di depan mataku.


"Sudah siap kan" ujar ian
" sudah kok" ujarku
" baiklah ayo berangkat" ian
Dia membukakan pintu mobil dan mempersilahkan aku masuk.namun tak kunjung dia masuk dalam mobil hp ian pun berbunyi, dia memutuskan untuk menerima telfon di belakang mobil.aku hanya bisa melihat dia dari spion mobil. Ntah sebenarnya dengan siapa dia telfonan sepertinya mereka akrab sekali. Hmz mungkin juga rayan kalau gak brayen. Biarin aja lah ku tunggu dia aja.
Tapi kenapa dia lama banget sii. Aku yang di dalam mobil mulai tak sabar menunggu. Kalau memang dia lagi ada acara ya udah gak usah kencan juga kali. Aku pun terus memandang kaca spion. Kayaknya ian masih asyik ngobrol.
Tak berapa lama akhirnya dia mematikan telfonnya dan masuk ke dalam mobil. Aku yang semula melihat ke arah spion terus. Seketika membalikkan muka dan duduk tenang seperti tak ada apa apa.

"Lama ya nunggu" ujar ian
Aku pun hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan ian.dia yang menyadari aku sedang ngambek pun mulai medekatkak mukanya tepat depan mukaku tangan lembutnya menyentuh daguku .dia menciumku seketika aku pun langsung melepaskan ciuman ian Mendorong tubuhnya.
 "Lebih baik kamu fokus nyetir sekarang dan pikirkan kemana kita pergi" ujarku
"Kamu mau kan jemput temen aku dulu di bandara tadi dia telfon sudah sampai di bandara sekalin aku kenalkan kamu ke dia" ujar ian

Kling..kling...
"Hp mu bunyi key"
Gak mungkin hp kamu tu, ku jawab dengan nada cueg padanya.
Dia pun melihat hpnya ternyata memang gak ada pesan, aku pun membuka hp ku juga
Brayen ada apa dia sms aku ku ucapkan dalam hati berharap semoga ian gak tau, kalau tau ntah gimana nanti jadinya.

 Pesan brayen
"Key hari ini ada waktu gak, aku mau ketemu kamu sebentar"


Ku mengabaikan pesannya dan memasukan hp ke dalam tas sebelum ian tau.
" siapa key" ian
" gak siapa siapa kok cuma siska bilang minta di belikan makanan" (maaf aku terpaksa bohong ian).
"Ou.. "
"Oya key kamu tau gak brayen katanya mau pindah sekolah 3 hari lagi"
Aku pun sempat terkejut ketika dia bahas brayen apa dia tau kalau brayen yang kirim pesan ya. Kenapa tiba tiba dia bahas soal brayen di saat kita berduaan.tanpa pikir panjang aku pun mencoba jawab tanpa ragu agar dia gak curiga padaku.
" memangnya dia mau pindah kemana?"ujarku
" dia mau ke landon sekalin nanti lulus sekolah dia juga rencana kuliah di sana" kata ian
" ya bagus tu untuk masa depan dia jauh lebih baik"
 Sudah sampai di bandara
" kamu tunggu sinu dulu gak papa kan kupu kupu kecilku" ian pun mendekat dan mencium keningku dan langsung turun dari mobil
" aku cuma sebentar kok jangan cemberut terus kasihan tu bibir manismu di buat cemberut terus" ujar ian
Belum sempat aku jawab dia sudah melangkah pergi,
Ntah apa yang ada di pikiranku kenapa otakku ingin buka hp. Ku pun mengeluarkan hp dari dalam tas dan ku coba lihat pesan dari brayen tadi .
"Aku balas gak ya pesan dia" aku pun ragu mau balas pesannya atau gak, ku hitung dengan kancing bajuku yang berjumlah 5
Balas, gak , balas, gak, balas,
Apa aku balas aja ya, tapi aku harus balas gimana.
Bilang jujur aja kalau aku lagi jalan sama ian.


Prov brayen
~Pesan keyla
"Aku lagi jalan sama brayen, maaf jangan ganggu aku"

Aku pun memainkan jari jariku di antara huruf mengetik beberapa kata untuk membalas pesannya.

"Sebenarnya bukan maksud apa apa aku hubungi kamu key aku hanya mau pamitan sama kamu, bentar lagi aku akan pergi dan ingin sekali ku bertemu denganmu sebelum aku pergi .tapi gak mungkin juga karna sekarang di sisi kamu hanya ada ian.mungkin ini keputusanku pergi ke landon jadi udah gak ada lagi pengganggu hubunganmu sama ian.
Semoga kamu bahagia sama ian key. Samapai bertemu lagi kelak nanti key. Jaga diri kamu dan selalu jaga kesehatan jangan sakit ya"

Terdengar ketukan pintu yang membuatku terkejut dari lamunanku.
"Masuk" ujarku
"Maaf tuan ada pesan dari omma katanya ada seseorang yang akan datang, tuan di harapkan menyambutnya" ujar pelayan
"Bilang sama omma bentar lagi aku keluar"


To Be Continue

No comments:

NOVEL ROMANTIS