Chapter 3
Hari ini aku harus jalani di tahun yang beda.jalani hari hari seperti biasa dengan menyesuaikan tahun ini. Karna kehidupan disini sangat beda dengan kehidupanku sebelumnya. Yang begitu banyak alat canggih jadi orang tak perlu repot repot untuk kerjain pekerjaan rumah. Semua ada robot yang ngerjain.hari ini pertama kali aku mau masuk sekolah di dunia yang beda semoga jauh lebih baik deh dari sekolahku dulu. Dan siapa tahu aku bisa ketemu sama sisil dan nike jadi kita bisa nyusun rencana balik ke tahun kita. Pasti orang tua kita khawatir nanti.
Kring... kring....
"Bikk apa si ini berisik banget?"
"Iya non ada apa" ujar pelayan dengan berlari terburu buru menuju kamarku
"Tolong matiin itu bi gimana cara matiinnya" ujarku
"Iya non, tapi sekarang waktunya jam sekolah non"ujar pelayan
"Sekarang kan masih pagi bii sekolah bukanya jam 8" ujarku
"Bukanya dari dulu sekolah non masuk jam 7, tapi non selalu berangkat pagi dan jalan kaki menuju sekolah" ujar pelayan
" apa bi jam 7??sekarang sudah jam berapa?"
"Jam 6 non" ujar pelayan
Tanpa jawab lagi aku segera ambil handuk dan menujubke kamar mandi. Hari ini aku harus jalan kaki, biasanya aku naik sepedah karna menurut keluargaku barang itu sangat unik dan jarang di dapat di taunku yang punya sepedah hanya aku dan 2 sahabatku. Di tahunku semua menggunakan mobil terbang. Ntah orang tuaku dapat dari mana sepedah itu. Padahal itu barang yang sangat langka di kotaku hanya keluargaku dan keluarga sahabatku yang bisa mengendarainya.
~○~
Aku harus pakai baju apa ya di sekolahan aku kan gak tahu biasanya pakai apa. Gimana nii.?
"Bii?? Panggilku
"Iya non" ujar pelayan
"Aku sekolah hari ini pakai baju apa" ujarku
"Apa non lupa hari ini kan senin pakai abu abu putih,dan jangan lupa bawa topi non biasanya kan ada upacara" ujar bibi.
" baik lah, kalau begitu melai besok siapin semua pakaianku waktu berangkat sekolah bi dan susun sesuai jadwal" ujarku
" baik non" ujar pelayan
Sudah selalesai aku ganti baju saatnya turun menuju ruang makan aku lapar dari kemarin gak makan. Mungkin masakan disini lebih enak di banding duniaku. Aku pun segera bergegas turun, ku lihat meja makan penuh dengan makanan bnlanyak buah buahan dan sayur serta roti. Makanan yang hampir sama dengan duniaku entah tapi pengolahannya sama atau gak.
"Makan dulu non, papa mama non lagi ke luar kota mungkin pulang 2 hari lagi" ujar pelayan
Aku pun segera mencicipi makanan yang ada di meja. Mataku seakan menyala,Betapa enaknya masakan di dunia ini seandaiya dunia ku masakanya seenak ini.ku habiskan setiap makanan, kalau disini aku lama lama betah seperti ini.
Selesai makan saatnya aku berangkat, oya aku bukanya punya alat pelacak kenapa aku gak lacak sisil sama nike berada kan merka megang id pelacak aku juga ada di helai rambutku. Ku taruh di rambut biar gak ada yang tau.
Coba aku bawa siapa tau nanti aku bisa cari mereka sekalian.
Oya tapi aku sekolah di mana ya ?
"Bii aku sekolah di mana ya aku lupa?" Ujarku dengan nada terburu buru .
"Di SMA Harapan non" ujar bibi
" bukanya itu sekolahanku di duniaku apa sekolahanku sudah berdiri ribuan taun ya. Hebat dong.
Aku pun berangkat melangkahkan kakiku perlahan menyelusuri berbagai pepohonan rindang dan pemandangan yang begitu indah ada bunga dan sungai yang indah , ntah kenapa langkahku tiba tiba terhenti dengan pemandangan yang begitu berbeda ni suama apa ya kenapa ada rumah kecil di pinggir jalan(warung).banyak anak laki laki juga pada duduk apa mereka gak ada yang sekolah.
"Hey cewek cantik" ujar seorang cowok yang duduk
"Hey"jawabku dengan polosnya
Mereka pun menhampiri ku, tak ada fikiran aneh di dalam otakku.ntah kenapa mereka berani megang aku aku, aku yang menolak mencoba pergi tak lama datang cowok menhampiriku.
Dan menarik tanganku keluar dari kerumunan cowok itu, hingga mukaku tepat depan mukanya tatapan ya matanya begitu indah. Dia ganteng banget cowok ini begitu sempurna dengan wajah mulusnya mata dan hidung yang indah.
" Kalian ngapain dia ini milikku jangan ganggu dia"
Ujarnya
" tapi kitakan baru kenal " ujarku padanya
" iya tapi kamu sekarang milikku" ujarnya
" udah kalian pergi dari sini jangan ganggu dia" ujarnya pada cowok cowok itu
" kamu sekolah di mana " ujarnya padaku
"Aku sekolah di SMA Harapan kamu tau gak sekolahan itu" ujarku
" iya aku tau, aku anterin kamu kesana setiap jalan nati banyak cowok di pinggir jalan jam segini"ujarnya
"Baiklah"ujarku
Kita pun berjalan menuju ke sekolahanku ntah kenapa kita baru kenal tapi bisa ngobrol begitu akrab dengan bercanda hal hal konyol, dia sangat cool dan humoris.
Tak butuh waktu lama akhirnya aku samapi juga di sekolahan, namun dia malah berbalik arah sebenarnya dia sekolah di mana ya.oya aku belom tau namanya.
" sudah sampai, aku pergi dulu" ujarnya dengan membalikkan badan dan melangkah pergi.oya aku belom tau namanya.
"Hey nama kamu siapa " ujarku dengan berteriak padanya
"Aku riko" ujarnya
" tanpa bertanya namaku dia pergi ninggalin aku di gerbang sekolahan.
Dia begitu sempurna ternyata cowok di dunia sekarang ada yang ganteng banget juga ya.
~○~
Mulai ku langkahkan kakiku menuju ke sekolah ntah kenapa aku terdengar suara yang begitu aku kenal,
"Kii!!"
Ku pun menoleh ke arah orang yang memanggilku tadi. Betapa terkejutnya aku tau siapa yang memanggilku.
"Sisil!!Nike!!"
Aku pun berlari memeluk mereka ,
" syukurlah kalian gak papa, aku kawatir kemarin kalian menghilang di ruang penelitian. Aku ragu kalian ada di dunia ini gak, tapi ternyata kalian juga disini di sekolah yang sama seperti aku. Ayo masuk sambil jelasin masa masa kamu disini selama 1 hari kemarin"ujarku
Kita oun melangkahkan kaki sambil ngbrol dengan santainya. Samapai aku lupa gak tanya kalau aku masuk di kelas apa.
"Sil!! Ke!! Kalian di ruangan apa"tanyaku
"Aku juga gak tau, kan kita baru kesini.tapi bagaimana kalau kita masuk ke ruang kelas 2 A aja"ujar sisil
" kenapa kelas 2A ?" Ujar nike
"Kan kita dulu kelas 2 , tapi disini di bagi babyak jadi ya aku pilihnya yang kelas di depan itu aja"ujar sisil
"Baiklah. Ayo masuk gak usah banyak bicara lagi"
Kita pun masuk ke kelas dan mulai duduk di tempat yang kita inginkan, karna kita gak tau tempat duduk kita dimana.
Hari ini aku harus jalani di tahun yang beda.jalani hari hari seperti biasa dengan menyesuaikan tahun ini. Karna kehidupan disini sangat beda dengan kehidupanku sebelumnya. Yang begitu banyak alat canggih jadi orang tak perlu repot repot untuk kerjain pekerjaan rumah. Semua ada robot yang ngerjain.hari ini pertama kali aku mau masuk sekolah di dunia yang beda semoga jauh lebih baik deh dari sekolahku dulu. Dan siapa tahu aku bisa ketemu sama sisil dan nike jadi kita bisa nyusun rencana balik ke tahun kita. Pasti orang tua kita khawatir nanti.
Kring... kring....
"Bikk apa si ini berisik banget?"
"Iya non ada apa" ujar pelayan dengan berlari terburu buru menuju kamarku
"Tolong matiin itu bi gimana cara matiinnya" ujarku
"Iya non, tapi sekarang waktunya jam sekolah non"ujar pelayan
"Sekarang kan masih pagi bii sekolah bukanya jam 8" ujarku
"Bukanya dari dulu sekolah non masuk jam 7, tapi non selalu berangkat pagi dan jalan kaki menuju sekolah" ujar pelayan
" apa bi jam 7??sekarang sudah jam berapa?"
"Jam 6 non" ujar pelayan
Tanpa jawab lagi aku segera ambil handuk dan menujubke kamar mandi. Hari ini aku harus jalan kaki, biasanya aku naik sepedah karna menurut keluargaku barang itu sangat unik dan jarang di dapat di taunku yang punya sepedah hanya aku dan 2 sahabatku. Di tahunku semua menggunakan mobil terbang. Ntah orang tuaku dapat dari mana sepedah itu. Padahal itu barang yang sangat langka di kotaku hanya keluargaku dan keluarga sahabatku yang bisa mengendarainya.
~○~
Aku harus pakai baju apa ya di sekolahan aku kan gak tahu biasanya pakai apa. Gimana nii.?
"Bii?? Panggilku
"Iya non" ujar pelayan
"Aku sekolah hari ini pakai baju apa" ujarku
"Apa non lupa hari ini kan senin pakai abu abu putih,dan jangan lupa bawa topi non biasanya kan ada upacara" ujar bibi.
" baik lah, kalau begitu melai besok siapin semua pakaianku waktu berangkat sekolah bi dan susun sesuai jadwal" ujarku
" baik non" ujar pelayan
Sudah selalesai aku ganti baju saatnya turun menuju ruang makan aku lapar dari kemarin gak makan. Mungkin masakan disini lebih enak di banding duniaku. Aku pun segera bergegas turun, ku lihat meja makan penuh dengan makanan bnlanyak buah buahan dan sayur serta roti. Makanan yang hampir sama dengan duniaku entah tapi pengolahannya sama atau gak.
"Makan dulu non, papa mama non lagi ke luar kota mungkin pulang 2 hari lagi" ujar pelayan
Aku pun segera mencicipi makanan yang ada di meja. Mataku seakan menyala,Betapa enaknya masakan di dunia ini seandaiya dunia ku masakanya seenak ini.ku habiskan setiap makanan, kalau disini aku lama lama betah seperti ini.
Selesai makan saatnya aku berangkat, oya aku bukanya punya alat pelacak kenapa aku gak lacak sisil sama nike berada kan merka megang id pelacak aku juga ada di helai rambutku. Ku taruh di rambut biar gak ada yang tau.
Coba aku bawa siapa tau nanti aku bisa cari mereka sekalian.
Oya tapi aku sekolah di mana ya ?
"Bii aku sekolah di mana ya aku lupa?" Ujarku dengan nada terburu buru .
"Di SMA Harapan non" ujar bibi
" bukanya itu sekolahanku di duniaku apa sekolahanku sudah berdiri ribuan taun ya. Hebat dong.
Aku pun berangkat melangkahkan kakiku perlahan menyelusuri berbagai pepohonan rindang dan pemandangan yang begitu indah ada bunga dan sungai yang indah , ntah kenapa langkahku tiba tiba terhenti dengan pemandangan yang begitu berbeda ni suama apa ya kenapa ada rumah kecil di pinggir jalan(warung).banyak anak laki laki juga pada duduk apa mereka gak ada yang sekolah.
"Hey cewek cantik" ujar seorang cowok yang duduk
"Hey"jawabku dengan polosnya
Mereka pun menhampiri ku, tak ada fikiran aneh di dalam otakku.ntah kenapa mereka berani megang aku aku, aku yang menolak mencoba pergi tak lama datang cowok menhampiriku.
Dan menarik tanganku keluar dari kerumunan cowok itu, hingga mukaku tepat depan mukanya tatapan ya matanya begitu indah. Dia ganteng banget cowok ini begitu sempurna dengan wajah mulusnya mata dan hidung yang indah.
" Kalian ngapain dia ini milikku jangan ganggu dia"
Ujarnya
" tapi kitakan baru kenal " ujarku padanya
" iya tapi kamu sekarang milikku" ujarnya
" udah kalian pergi dari sini jangan ganggu dia" ujarnya pada cowok cowok itu
" kamu sekolah di mana " ujarnya padaku
"Aku sekolah di SMA Harapan kamu tau gak sekolahan itu" ujarku
" iya aku tau, aku anterin kamu kesana setiap jalan nati banyak cowok di pinggir jalan jam segini"ujarnya
"Baiklah"ujarku
Kita pun berjalan menuju ke sekolahanku ntah kenapa kita baru kenal tapi bisa ngobrol begitu akrab dengan bercanda hal hal konyol, dia sangat cool dan humoris.
Tak butuh waktu lama akhirnya aku samapi juga di sekolahan, namun dia malah berbalik arah sebenarnya dia sekolah di mana ya.oya aku belom tau namanya.
" sudah sampai, aku pergi dulu" ujarnya dengan membalikkan badan dan melangkah pergi.oya aku belom tau namanya.
"Hey nama kamu siapa " ujarku dengan berteriak padanya
"Aku riko" ujarnya
" tanpa bertanya namaku dia pergi ninggalin aku di gerbang sekolahan.
Dia begitu sempurna ternyata cowok di dunia sekarang ada yang ganteng banget juga ya.
~○~
Mulai ku langkahkan kakiku menuju ke sekolah ntah kenapa aku terdengar suara yang begitu aku kenal,
"Kii!!"
Ku pun menoleh ke arah orang yang memanggilku tadi. Betapa terkejutnya aku tau siapa yang memanggilku.
"Sisil!!Nike!!"
Aku pun berlari memeluk mereka ,
" syukurlah kalian gak papa, aku kawatir kemarin kalian menghilang di ruang penelitian. Aku ragu kalian ada di dunia ini gak, tapi ternyata kalian juga disini di sekolah yang sama seperti aku. Ayo masuk sambil jelasin masa masa kamu disini selama 1 hari kemarin"ujarku
Kita oun melangkahkan kaki sambil ngbrol dengan santainya. Samapai aku lupa gak tanya kalau aku masuk di kelas apa.
"Sil!! Ke!! Kalian di ruangan apa"tanyaku
"Aku juga gak tau, kan kita baru kesini.tapi bagaimana kalau kita masuk ke ruang kelas 2 A aja"ujar sisil
" kenapa kelas 2A ?" Ujar nike
"Kan kita dulu kelas 2 , tapi disini di bagi babyak jadi ya aku pilihnya yang kelas di depan itu aja"ujar sisil
"Baiklah. Ayo masuk gak usah banyak bicara lagi"
Kita pun masuk ke kelas dan mulai duduk di tempat yang kita inginkan, karna kita gak tau tempat duduk kita dimana.
No comments:
Post a Comment