NOVEL STORY BY IMAS GUSTINA: Bertemu Cinta Di Dunia Lain chapter 1

Saturday, June 8, 2019

Bertemu Cinta Di Dunia Lain chapter 1

Chapter 1

Hari ini hari yang sangat cerah mulai ku langkahkan kakiku keluar dari rumahku. Ku ambil sepedah di samping rumah  mulai ku ayunkan sepedahku perlahan hingga keluar dari gerbang rumahku. Ku tengok kanan kiri dua sahabatku pun tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Tak berapa lama Terdengar dari samping rumahku suara yang familiar .
"Ki !! Tunggu kita" ujar dua sahabatku
Iya nama ku kiki aku bersekolah di "SMA HARAPAN"
aku di kenal dengan pribadi yang suka jahil, pintar, dan suka bikin onar, karena papa aku adalah pemilik sekolahan jadi aku gak takut untuk bikin onar di sekolah milik keluargaku sendiri. Papaku selalu nasehatinku agar aku bisa berubah namun aku tetap tak bisa berubah. Ntah kapan aku akan berubah biar waktu yang jawab nanti.

Aku selalu berangkat bertiga sama sahabat aku dari kecil dari masih bayi pun kita selalu bersama. Karna rumah kita juga bersebelahan, orang tua kita juga sahabatan.kita setiap berangkat sekolah gak pernah bawa fasilitas orang tua sama sekali. Kita juga tak pernah merasakan indahnya dunia luar bermain di rumah selalu jadi alternatif orang tua kita.ke sekolah pun Kalau gak jalan kaki kita selalu bawa sepedah ke. Mungkin pemandangan yang aneh ya 3 anak orang kaya tapi tak pernah keluar sedikitpun dan tak pernah juga kita memakai mobil dan sebagainya.
"Sisil !! Nike !! Ayo keburu telat " ujarku
Kita bertiga mengayuh sepedah dengan santai menikmati pemandangan pagi yang cerah ini. Dengan hembusan angin yang bikin sejuk suasana hati.terus dan terus ku ayunkan sepedah ku melewati pepohonan rindang dan bunga bunga yang begitu indah di pinggir jalan.
Terlihat dari kejauhan gerbang sekolah yang mulai di tutup. Kita bertiga pun mengayuh dengan sekuat tenaga menerobos gerbang sekolah yang dikit lagi sudah mulai tertutup perlahan.
"Maaf pak kita telat" ujar sisil dengan senyum polosnya
"Kalian bertiga selalu telat hari ini kalian harus hukum berdiri di sini 30 menit"ujar satpam sekolah yang terkenal galak.
" tapi pak aku izin ke kamar mandi bentar ya, nanti kalau aku berdiri terus selama 30 menit, harus tahan kencing selama itu bisa ngompol pak" ujar nike dengan nada polosnya
Pelahan kita ayunkan sepedah menuju kamar mandi dekat pos satpam.melihat pak satpam tak melihat ke arah kita. Ku pun punya rencana untuk pergi .
"Ayo kabur" ujarku
"Hey kalian mau kemana, awas kalain ya" ujar pak satpam dengan berlari mengejar kita.
Kita pun berlari dari hukuman satpam dengan mengayuh sepedah lagi sekuat tenaga menghindari kejaran satpam menuju parkiran .satpam pun tak kuasa ngejar kita. Ku taruh sepadahku dan berlari menuju ruang kelas.
Kita bertiga mengedap ngendap melihat ke arah kelas dari bilik jendela .
"Udah ada guru ni gimana" ujar nike
"Udah gampang ayo ikut aku"ujarku
Dengan berjalan pelan pelan dengan menundukan kepala kita menuju pintu kelas, terlihat guru yang sedang menulis mata pelajaran matematika di papan tulis.
Kita pun mulai berlari masuk mengendap endap masuk ke ruang kelas tanpa sepengetauan guru. Guru mat ku memang kadang suka pelupa alias pikun. Kadang juga jadi bahan tertawaan para anak anak kelas dengan ide usilku bersama 2 sahabatku.aku manfaatin kelupaanya untuk pura pura .
"Sejak kapan kalian duduk" guru matematika
" bukannya kita duduk dari tadi bu, mungkin ibu yang gak lihat kita duduk " ujar sisil.
" apa mungkin ya!! (Dengan mengelus kepala seoalah berfikir dia lupa atau tidak)
Ya udah lupain sekarang lanjutkan pelajarannya" ujar guru matematika
"Kamu pinter banget sil" ujarku
" kalian semua diem jangan bicara apa apa ke guru" ujar ku. Ku langsung menoleh kebelakang ku ucap dengan nada pelan ke teman sekelasku
Mereka hanya terdiam tak berani beri tau guru. Karna terkenal resek dan jahilnya kita hingga semua anak di kelas kita takut dengan ku.
"Rencana kita nanti apa lagi ki"ujar nike
"Sini sini kalian mendekat " ujarku
Mereka pun mendekatkan tempat duduknya di sampingku dengan nada berbisik ke mereka
"bagaimana kalau kita nanti ke ruang penelitian di sekolah kita cari sesuatu untuk memecahkan teka teki di ruang penelitian keluarga kita" ujarku
"Iya mungkin kita bisa nemuin sesuatu yang baru yang bisa kita teliti bertiga" ujar nike
 ~○~
Ruang penelitian sekolah adalah tempat rahasia di sekolahanku, sejak bertahun tahun gak ada yang berani masuk ke sana kecuali papaku dan ahli penelitian kusus yang di datangkan papaku. Ntah apa yang sedang mereka teliti. Karna ketidak tauan kita menambah semakin penasarannya kita dengan ulah orang tua kita yang diam diam meneliti sesuatu tanpa sepengetauan kita. Kita pun memutuskan untuk membuat penelitian sendiri tanpa sepengetauan orang tua kita dengan mengumpulkan bukti dari alat penelitian orang tua kita di gabung dengan alat dari penelitian sekolah mungkin akan menjadi sesuatu yang fantastis.

~○~
Back
Kring..kringg..
Akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi semua anak sudah mulai bersiap pulang satu persatu keluar dari kelas.
Kita bertiga hanya diam duduk di tempat duduk kita menunggu mereka semua keluar dari kelas untuk membicarakan rencana selanjutnya yang harus kita lakukan.
15 menit kemudian ruang kelasku sudah kosong tinggal kita bertiga yang duduk.
"Gimana rencana kita selanjutnya"kata nike
" aku dan sisil akan masuk ke ruangan kamu nike berjaga di luar tapi jangan tepat depan pintu.kamu duduk di samping ruangan penelitian itu dengan berpura pura membaca novel. Jika kamu melihat ada yang masuk segera beri tau kita" ujarku
"Ni kita harus pakai ini alat " ujar sisil
" alat apa ini,emang ini kegunaanya buwat apa sil" kata nike
" dasar kamu ke alat gini gak tau ini alat untuk percakapan kita dari jauh tanpa menggunakan alat bantu apapun kamu tinggal pencet tombol kecil ini, dia akan mendeteksi suara kamu dan suara di sekitarmu. Jadi kita bisa berkomunikasi dengan ini kalau ada bahaya atau ada orang masuk tolong beri kode dengan ucap namaku "ki" gitu aja"
"Oke baikalah" kita semua pun memasang alat itu di telinga kita dan menutupi dengan rambut kita yang terurai panjang.kita pun mulai berjalan keluar daei kelas dan menuju ke ruang penelitian. Berjalan tanpa ragu menelusuri ruangan demi ruangan agar tak ada yang curiga satu pun. Terdengar suara yang begitu familiar .
" kalian mau kemana"
Suara yabg membuat jatung kita mau copot akibat sangat terkejutnya. Kita pun menoleh ke belakang serentak.
" kepala sekolah"kita bertiga dengan nada serentak
"Hmzz .. (sambil berfikir) kita mau ke ruang guru pak kan ada tugas tadi kita belum ngumpulin bukunya" ujarku
"Ouu ..ya udah . Tapi bukanya ruang guru sebelah sana (dengan menunjukkan tangan ke arah kiri)" ujar pak kepala sekolah
"Ou iya pak kita lupa "ujar sisil
"Kita pergi dulu pak" dengan melambaikan tangan ke kepala sekolah.
Kita pun berbelok arah dan pergi dari arah mau ke tempat penelitian itu.
"Dia sudah pergi kan" ujar ku
"Udah cepat kita harus bergegas ke ruang penelitian keburu ketauan kepala sekolah lagi" ujar sisil
Mulai kita langkahkan kaki dengan tergesa gesa dengan penuh was was agar tak ada yang curiga gerak gerik kita. Sampainya di ruang penelitian aku dan sisil bergegas masuk.
Kamu tunggu disini beri tau ada hal mencurigakan" ujarku



~To Be Continue~


No comments:

NOVEL ROMANTIS